Pegawai Rupbasan Kelas I Yogyakarta turut serta dalam kegiatan Apel Pagi Bersama Awal Tahun 2025 yang diadakan secara virtual dengan mengusung tema "Kerja Bersama untuk Indonesia Emas 2025," Senin (6/1). Pada apel bersama yang diikuti seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Menteri Koordinator dalam amanatnya mengingatkan pentingnya komitmen untuk mewujudkan Visi Kabinet Merah Putih 2024-2029 yang bertujuan untuk menjadikan Indonesia maju menuju Indonesia Emas 2045. Visi tersebut disertai dengan misi strategis berupa 8 Asta Cita, 17 Program Prioritas Nasional, dan 8 Program Hasil Terbaik Cepat yang harus dijalankan secara maksimal oleh seluruh kementerian dan lembaga.
Menteri Koordinator mengajak seluruh ASN di Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, serta Kementerian Hukum, Kementerian Hak Asasi Manusia, dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang implementatif. Renstra ini diharapkan dapat mendukung pencapaian 8 Misi Asta Cita, Program Prioritas Nasional, dan Program Terbaik Cepat yang telah ditetapkan pemerintah, dengan hasil yang konkret dan terukur.
Selain itu, Menteri Koordinator menekankan pentingnya efisiensi anggaran, di mana tidak boleh ada penggelembungan atau mark-up anggaran dalam setiap kegiatan yang dilakukan. Penggunaan anggaran dan perjalanan dinas harus dilakukan secara selektif, mengingat pemborosan anggaran akan berdampak pada penghamburan sumber daya negara. Setiap kegiatan dan program yang dijalankan harus memberikan dampak positif pada kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Dalam rangka mencapai tujuan organisasi, Yusril juga mendorong kolaborasi yang erat antara kementerian dan lembaga terkait. Koordinasi yang baik, sinkronisasi dalam pelaksanaan program, serta pengawasan terhadap kinerja pejabat manajerial yang tidak produktif.